Jumat, 30 Januari 2015

Pesan Yang Kurang

Pesan Yang Kurang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sepi. Berat. Itulah yang setidaknya ku rasakan saat ini. Semua indraku belum berfungsi dengan baik. Telingaku, tengah berusaha menyempurnakan pendengarannya. Aku menarik nafas kembali. Mataku, masih terpejam dan seluruh tubuhku terasa kaku. Meski begitu, samar-samar ku dengar suara indah itu. Yang membuatku tenang dan sangat tenang. Hujan. Ya, suara hujan adalah nada terindah yang pernah ku dengar selama ini.

Tenagaku terasa memudar. Aku tau, aku tengah berbaring sekarang. Di suatu tempat yang bahkan aku sendiri belum mengetahuinya. Sebenarnya, bisa saja saat ini aku membuka mataku dan memeriksa dimana diriku sekarang. Tapi… aku. Aku ingin bersantai dulu. Ya, seperti ini. Dengan tubuh lemah, yang dapat ku lakukan memang hanya seperti ini bukan? Berbaring dengan memejamkan mata. Setidaknya ada suara rintik itu yang membuatku tak bosan. Sudahlah, kalau bisa aku ingin melakukan ini selamanya. Entah kenapa.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi padaku sebelumnya?

“hey.. cepat.. sadarlah sayang..”
Tunggu. Suara lembut itu? Suara lembut yang seolah menyadarkan bahwa aku harus cepat sadar, bahwa ada seseorang yang tengah menungguku kini, dan ya, aku bukanlah gadis malas yang senang membiarkan tubuhnya terus berdiam kaku. Aku, aku harus bangun sekarang..!
Jadi, suara siapa tadi? A.. Abang? Benarkah?
Ku kumpulkan seluruh tenaga yang masih tersisa untuk membuka pejaman ini. Sulit, sanga
... baca selengkapnya di Pesan Yang Kurang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 20 Januari 2015

Masih Maukah Kita Berbuat Buruk?

Masih Maukah Kita Berbuat Buruk? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Radinal Mukhtar “ Kebaikan tidaklah akan dibalas dengan keburukan, Sebagaimana petani yang tidak akan menuai hasil dari tanaman yang tidak ditanamnya (Abu Al-‘Atahiyah)” Ketika saya sedang menempuh pendidikan di pondok pesantren Ar-Raudhatul Hasanah, Medan, salah seorang Ustadz pernah bercerita mengenai kisah hidup seorang pengusaha tekstil terkenal di dataran Saudi Arabia. Kisah tersebut sampai saat ini telah di abadikan di dalam buku “Qiro’atul Wafiah” karya Abdul Fattah Sibry dan Ali Umar.

Dikisahkan bahwa terdapatlah seorang anak kecil yang berjalan di tengah pasar untuk sekedar mendapatkan pekerjaan yang memberinya upah makan. Maka ketika ia melihat seseorang lewat di depannya, ia akan selalu bertanya tentang apakah ada pekerjaan yang bisa ia lakukan untuk mendapatkan upah. Begitu seterusnya.

Namun. Di lain pihak, para pejalan kaki menyangka bahwa ia hanyalah seorang anak kecil yang mengemis. Tanpa menjawab pertanyaan yang dilontarkan sang ana
... baca selengkapnya di Masih Maukah Kita Berbuat Buruk? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 15 Januari 2015

Panggil Aku Pahlawan Penghianat

Panggil Aku Pahlawan Penghianat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ribuan, bahkan jutaan manusia memenuhi Taman Pemakaman Umum (TPU) di Desa Sukamenang. Sebuah Desa yang berada di ujung Negeri Indonesia. Puluhan orang yang menggotong keranda kematian, saling silang untuk mengganti sudut pemikul keranda. Mereka berharap dapat mencatat jasa terakhir untuk kematianku, walau hanya sebatas mengangkat jenazahnya. Maklum, aku adalah aktifis yang selalu membela hak orang lain. Dari abang becak, tukang ojek, mahasiswa, buruh, TKW, pedagang kakilima hingga pekerja seks komersial alias lonthe. Kini mereka datang untuk kali terakhir; mengantarkan jasadku untuk kemudian dikubur bersama cerita semasa di dunia.

Aku terbunuh dalam sebuah becak, saat aku hendak pulang. Bukan karena becak yang kutumpangi tertabrak mobil. Tetapi karena aku minum air mineral yang belakangan diketahui sudah dimasuki racun air seni seorang pengidap HIV/AIDS. Virusnya secara cepat kemudian menjalar ke sekujur tubuhku, hingga aku terkulai lemas diatas becak tak berdaya. Persis seorang laki-laki terkena HIV/ AIDS atau seperti pe*is impoten yang tak mampu menembus liang va*ina karena ia sudah menjadi benang basah.
... baca selengkapnya di Panggil Aku Pahlawan Penghianat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 14 Januari 2015

Wiro Sableng #162 : Badai Laut Utara

Wiro Sableng #162 : Badai Laut Utara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : SI CANTIK GILA DARI GUNUNG GEDE

TIGA penunggang kuda memperlambat lari tunggangan masing-masing ketika mencapai sebuah mata air di kaki Gunung Gede sebelah timur. Saat itu sang surya baru saja menggelincir dari titik tertinggi-nya udara yang sejuk di kawasan itu membuat terik cahaya matahari tidak terasa menyengat.
Penunggang kuda sebelah depan, seorang kakek berjubah kuning, berwajah merah seperti udang rebus dan cuma punya satu alis yaitu di atas mata kiri henti-kan kuda dekat mata air diikuti dua temannya. Dari peralatan penutup mata serta tanda-tanda pada pelana yang dimiliki tiga ekor kuda besar agaknya ke tiga penunggangnya bukan orang-orang sembarangan. Paling tidak mempunyai hubungan tertentu dengan Kerajaan di wilayah timur.

"Jika melanjutkan perjalanan dengan berlari, kurasa akan lebih cepat sampai di puncak gunung. Kita bisa meninggalkan kuda di tempat ini. Ada air, banyak rumput. Kelihatannya juga cukup aman. Bagaimana pendapat ki sana
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #162 : Badai Laut Utara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 08 Januari 2015

Today Is A Big Day!

Today Is A Big Day! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi ini setelah makan pagi, aku berjalan ke luar kamarku. Dan di sana aku bertemu seorang bapak yang sedang olah raga pagi. Ia berdiri sejenak, sekedar basa-basi memberikan salam. Dia lalu memandang tajam ke dalam mataku, dan bertanya, "Tarsisius, is it a big day today?" Aku gak tahu mau menjawab apa. Dalam hati aku berseru, "Hari ini tak ada rencana istimewa selain mengikuti kelas seperti biasanya. Dan apa yang terjadi hari ini? Aku gak tahu? Di akhir hari ini aku pasti akan mampu memberikan jawaban baginya, apakah hari ini adalah hari yang istimewa."

Sebelum saya mampu menjawab, ia telah memberikan jawabannya sendiri, "Oh well, it is just an ordinary day like yesterday!" Aku tertegun! Betulkah hari ini tak bedanya dari hari kemarin? Apakah hari ini hanyalah sekedar repetisi, hanyalah sebuah perulangan dari pengalaman masa silam? Bila demikian, betapa membosankan hari yang baru ini. Bila demikian tak ada sesuatu yang bisa kita harapkan.

Dan sebelum saya sempat berpikir lebih panjang, sebuah kalimat telah mengalir dari mulutku, "I am hoping a special grace and blessing today to make it a different day." Yap...setiap hari adalah hari yang baru. Setiap hari adalah hari yang istimewa. Setiap hari ada berkat baru. Dan
... baca selengkapnya di Today Is A Big Day! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 07 Januari 2015

Dari Jendela ke Jendela

Dari Jendela ke Jendela Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dari jendela ke jendela mereka meminta uang. Mereka tak ragu untuk langsung mengatakan, ?om minta uang om?. Dari mana mereka dan akan ke mana mereka, mungkin tak pernah dipusingi oleh orang-orang dibalik jendela-jendela itu.

Ada yang membuka jendelanya dan menyodorkan uang. Celah jendela yang terbuka pun lebarnya hanya cukup untuk memindahkan uang dari dalam ke luar. Berapa banyak dari kita yang sering menemui mereka yang adalah anak-anak pada masa usia sekolah ini? Mereka bisa kita temui hampir di setiap lampu lalu lintas, bahkan mereka bisa muncul di depan pagar rumah anda.

Banyak dari mereka yang tidur di jembatan penyeberangan, di pinggir jalan, dan di tempat-tempat lainnya yang tidak mengganggu orang lain namun menghiasi pemandangan mata Anda.

Ada satu kisah tentang mereka. Suatu hari, salah satu dari mereka menghampiri mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda berdasi. Seperti biasa, anak itu segera memainkan alat musik sekadarnya yang dibuat dari botol plastik diisi dengan pasir.

Baru satu baris dia melantunkan lagu, si pemuda berkata, ?Dik, sudah, tidak perlu bernyanyi lagi, saya sedang pusing siang ini?. Lalu pemuda itu melanjutkan, ?Mungkin adik bisa menjawab saya, menurut adik apa yang dicari oleh orang seperti saya ini?? ?Teman bermain?, jawabnya sederhana. Si pemuda diam sejenak sambil memperhatikan lampu lalu-lintas yang segera
... baca selengkapnya di Dari Jendela ke Jendela Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 04 Januari 2015

Persiapkan Diri Anda

Persiapkan Diri Anda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Apakah Anda pernah memainkan permainan “7 Booms”? Sebuah permainan yang diawali dengan berhitung di mulai dari angka 1,2,3 dan seterusnya secara bergiliran sesuai dengan jumlah kelompok, dimana setiap ada angka 7 dan kelipatan 7, maka peserta yang mendapatkan angka tersebut harus mengubah angka 7 tersebut menjadi “Boom”.

Contoh : 1,2,3,4,5,6, boom, 8, 9, 10, 11, 12, 13, boom, 15, 16 boom, 18, 19, 20, boom, 22, 23, 24, 24, 26, boom, boom dst.

Setiap anggota yang salah baik salah urut atau latah, maka dikeluarkan dari permainan dan hitungan dimulai kembali dari angka 1. Permainan selesai bila sudah didapatkan pertarungan final antara dua orang atau permainan disudahkan bila waktu yang dibutuhkan tidak memadai.

Permainan ini terbilang sederhana, namun dapat menimbulkan ketegangan. Permainan ini memerlukan konsentrasi yang tinggi, apalagi di pandu oleh fasilitator yang dapat menunjuk siapa saja secara acak, maka ketegangan semakin tinggi karena kita tidak dapat memperkirakan “siapa” kira-kira yang mendapatkan giliran dan angka boom.

Permainan ini baik untuk membina kebersamaan dalam waktu yang singkat terutama p
... baca selengkapnya di Persiapkan Diri Anda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 02 Januari 2015

Kaset Penyemangat

Kaset Penyemangat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin yang melelahkan, malas sekali rasanya beranjak dari kasur kesayanganku, tapi tentu itu ga akan mungkin! Hari Senin kan upacara, mana bisa aku lelet, bisa bisa aku kena marah ibu. Akhirnya aku putuskan untuk mandi dan berangkat ke sekolah sebelum jam 7. Syukurlah aku ga telat untuk mengikuti upacara bendera di sekolah.

Jam istirahat pun berbunyi, semua anak di kelasku, 5A, berhamburan keluar kelas untuk menuju ke kantin, sedangkan aku anak terakhir yang beranjak dari tempat duduk dengan malas-malasan untuk keluar kelas, malas sekali rasanya hari itu.
“sha, ko kamu ga jajan sih? di kantin ada makanan baru loh” kata teman ku sinta yang berada di ambang pintu kelas 5A, “iya, ini juga mau ke kantin ko” ujar ku, “haduh sasha.. lelet nya” jawab sinta dengan menggeret tangan kananku, aku pun hanya mengikuti nya.
ugh hari senin memang membosankan!

Sesampainya di rumah, ibu yang sudah menungguku pulang sekolah, mempersilahkan aku untuk menggati pakaian ku dan langsung makan siang, karena sudah jamnya tepat untuk makan siang.
“Sasha makannya nanti aja ya bu, he he” godaku pada ibu, “sha makan dulu nanti kamu sakit, apalagi setelah cape di sekolah” jawab ibu dengan nada tegas. ahh males banget buat melakukan kegiatan hari ini gumamku dalam hati. Aku pun masuk ke kamar untuk ganti pakaian.
tok.. tok.. tok, pintuku di ketok 3 kali “iya tunggu sebentar”, “sha ayo m
... baca selengkapnya di Kaset Penyemangat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Semangkuk Bakso

Semangkuk Bakso Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dikisahkan, biasanya di hari ulang tahun Putri, ibu pasti sibuk di dapur memasak dan menghidangkan makanan kesukaannya. Tepat saat yang ditunggu, betapa kecewa hati si Putri, meja makan kosong, tidak tampak sedikit pun bayangan makanan kesukaannya tersedia di sana. Putri kesal, marah, dan jengkel.

"Huh, ibu sudah tidak sayang lagi padaku. Sudah tidak ingat hari ulang tahun anaknya sendiri, sungguh keterlaluan," gerutunya dalam hati. "Ini semua pasti gara-gara adinda sakit semalam sehingga ibu lupa pada ulang tahun dan makanan kesukaanku. Dasar anak manja!"

Ditunggu sampai siang, tampaknya orang serumah tidak peduli lagi kepadanya. Tidak ada yang memberi selamat, ciuman, atau mungkin memberi kado untuknya.

Dengan perasaan marah dan sedih, Putri pergi meninggalkan rumah begitu saja. Perut kosong dan pikiran yang dipenuhi kejengkelan membuatnya berjalan sembarangan. Saat melewati sebuah gerobak penjual bakso dan mencium aroma nikmat, tiba-tiba Putri sadar, betapa lapar perutnya! Dia menatap nanar kepulan asap di atas semangkuk bakso.

"Mau beli bakso, neng? Duduk saja di dalam," sapa si tukang bakso.

"Mau, bang. Tapi saya tidak punya uang," jawabnya tersipu malu.

"Bagaimana kalau hari ini abang traktir kamu? Duduklah, abang siapin mi bakso yang super enak."

Putri pun segera duduk di dalam.

Tiba-tiba, dia tidak kuasa menahan air m
... baca selengkapnya di Semangkuk Bakso Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1